6 Sayuran
Baik Untuk Bayi
Agar
bayi lebih bersahabat dengan sayur, selepas masa ASI ekslusif 6 bulan,
kenalkan sayuran dulu sebelum buah-buahan. Sumber vitamin dan mineral yang
rasanya hambar ini akan terekam dalam memori bayi. Bila dia diberi buah yang
rasanya manis terlebih dahulu, umumnya akan menolak sayur yang diberikan
belakangan. Inilah sayuran yang umum diberikan untuk bayi usia 6-12
bulan.
- Seledri. Sayuran ini umumnya digunakan sebagai penambah cita rasa makanan, misalnya saat membuat sup. Namun, tak salahnya jika Anda menjadikannya sebagai campuran bubur atau nasi tim bayi. walau digunakan sebagai penambah cita rasa, seledri mengandung kalsium dan fosfor yang lumayan. Dalam 100 gram seledri terdapat 50 miligram kalsium, dan fosfor 40 miligram.
- Bayam. Sayuran berwarna hijau ini mengandung vitamin A (dalam bentuk betakaroten) yang tinggi, yakni 1872 mikrogram/100 gram. Selain itu, bayam juga kaya vitamin B, vitamin C, asam folat, serta mineral kalsium, fosfor, mangan dan zat besi. Bayam juga sangat penting untuk pembentukan otak bayi. bayam merah juga sumber vitamin dan mineral terutama kalsium. Dalam 100 gram bayam merah, terdapat 368 miligram kalsium. Selain itu, bayam merah juga kaya akan fosfor dan zat besi, serta vitamin A,B1 (tiamin) dan C.
- Labu siam. Kaya akan fosfor dan kalsium. Dalam 100 gram labu siam mengandung 25 miligram fosfor dan 14 miligram kalsium.
- Wortel. Manjur buat kesehatan mata karena vitamin A-nya yang lumayan tinggi, yaitu sekitar 3600 mikrogram dalam 100 gram wortel.
- Brokoli. Kaya kalsium dan asam folat. Dalam 100 gram brokoli yang dimasak, terkandung 56 mikrogram asam folat dan 88 miligram kalsium. Hanya saja karena bentuknya yang agak keras, maka brokoli harus benar-benar lunak dan dilumatkan saat disajikan untuk bayi.
- Tomat. Mengandung vitamin C yang cukup banyak, yakni 40 miligram dalam 100 gram tomat. Selain itu, tomat juga mengandung suatu sat yang disebut likopen. Zat yang memberi warna merah pada buah tomat ini bersifat antioksidan.