Dalam ilmu gizi, 5 gram minyak memiliki 44 kKal
(kalori). Jadi minyak - lebih baik dalam keadaan TIDAK dipanaskan secara
berlebihan/untuk menggoreng- baik untuk memacu/boosting up berat badan anak. Minyak dari golongan
"baik" yang dipanaskan dapat berubah menjadi minyak
"jahat". Jadi sebaiknya apabila digunakan untuk keperluan boosting/memacu berat badan bayi, cukup campurkan dalam keadaan
tidak dipanaskan.
Sebenernya minyak masak pada dasarnya ada 2 macem..
Minyak Masak/cooking oil dan minyak bumbu/seasoning oil.
Extra Virgin Olive Oil, Virgin Olive Oil, Olive Oil, Light Olive Oil, Extra Light Olive Oil
Di pasaran ada merek bertolli, dougo, borges, dan merek arab-arab gitu...
Gak disarankan untuk makanan yang digoreng sampe kerendem minyak dan bisa nambahin omega -3 ke makanan anak serta menambah berat badan.
Caranya masukkin aja 1 sdm extra virgin olive oil ke makanannya. Jenis olive oil yang extra virgin/virgin tidak untuk dikonsumsi sebagai minyak masak, apalagi untuk menggoreng. Selain itu jenis olive,light dan extra light bisa untuk menumis ringan. Namun tidak untuk dipanaskan berlebihan.
Corn Oil
Kalo di indonesia biasanya buat yang lagi diet... mereknya ada beberapa, tropicana slim dan satu lagi aku lupa.... Soal harga, sama mahal dengan minyak zaitun (beda dikiit)
Canola Oil
Ini juga golongan minyak masak mahal...didapat info sbb:
minyak goreng serbaguna yang memiliki kandungan lemak tunggal tak jenuh (monounsaturated fat) 58%, yang lebih tinggi dibandingkan dengan minyak nabati lainnya. Nama Canola berasal dari Canadian Oil.
Karena kandungan lemaknya yang sangat bagus maka para ahli gizi dan kesehatan di dunia mendukung pemakaian minyak Canola sebagai usaha pencegahan terhadap penyakit jantung koroner, hipertensi, diabetes dan naiknya kadar kolesterol darah.
Minyak Canola ini tidak cepat berasap saat dipanaskan pada suhu tinggi. Karena itu saat bahan makanan digoreng (deep frying) minyak akan mematangkan secara merata. Bahkan pada saat ditiriskan, minyak yang menempel pada bahan makanan lebih cepat tiris sehingga tidak banyak tertinggal pada makanan. Hasilnya, gorengan memiliki kalori 5%-10% lebih rendah. Warna gorenganpun sangat alami, kuning keemasan dengan rasa renyah dan gurih yang prima. Minyak canola paling bagus untuk menggoreng bahan-bahan yang perlu digoreng "deep-fried"/tercelup.
Minyak Wijen.
Kalo ini termasuk seasoning oil alias minyak bumbu. Tapi nggak masalah kalau mau dikasihkan ke bayi. Fungsinya nambah aroma masakan jadi 'oriental' sekali!
Macem-macem lho ternyata... :-)
Trus kata Mod Monica nih, berhubung ada hubungannya dengan orang India... di India katanya tiap anak-anak makan diksih yang namanya GHEE
Enak, tapi berlemakkkk. Kalo buat anak kecil mah gapapa.... masih masa pertumbuhan...
Yang penting jangan dikasih jelantah yah!
Sebenernya minyak masak pada dasarnya ada 2 macem..
Minyak Masak/cooking oil dan minyak bumbu/seasoning oil.
Extra Virgin Olive Oil, Virgin Olive Oil, Olive Oil, Light Olive Oil, Extra Light Olive Oil
Di pasaran ada merek bertolli, dougo, borges, dan merek arab-arab gitu...
Gak disarankan untuk makanan yang digoreng sampe kerendem minyak dan bisa nambahin omega -3 ke makanan anak serta menambah berat badan.
Caranya masukkin aja 1 sdm extra virgin olive oil ke makanannya. Jenis olive oil yang extra virgin/virgin tidak untuk dikonsumsi sebagai minyak masak, apalagi untuk menggoreng. Selain itu jenis olive,light dan extra light bisa untuk menumis ringan. Namun tidak untuk dipanaskan berlebihan.
Corn Oil
Kalo di indonesia biasanya buat yang lagi diet... mereknya ada beberapa, tropicana slim dan satu lagi aku lupa.... Soal harga, sama mahal dengan minyak zaitun (beda dikiit)
Canola Oil
Ini juga golongan minyak masak mahal...didapat info sbb:
minyak goreng serbaguna yang memiliki kandungan lemak tunggal tak jenuh (monounsaturated fat) 58%, yang lebih tinggi dibandingkan dengan minyak nabati lainnya. Nama Canola berasal dari Canadian Oil.
Karena kandungan lemaknya yang sangat bagus maka para ahli gizi dan kesehatan di dunia mendukung pemakaian minyak Canola sebagai usaha pencegahan terhadap penyakit jantung koroner, hipertensi, diabetes dan naiknya kadar kolesterol darah.
Minyak Canola ini tidak cepat berasap saat dipanaskan pada suhu tinggi. Karena itu saat bahan makanan digoreng (deep frying) minyak akan mematangkan secara merata. Bahkan pada saat ditiriskan, minyak yang menempel pada bahan makanan lebih cepat tiris sehingga tidak banyak tertinggal pada makanan. Hasilnya, gorengan memiliki kalori 5%-10% lebih rendah. Warna gorenganpun sangat alami, kuning keemasan dengan rasa renyah dan gurih yang prima. Minyak canola paling bagus untuk menggoreng bahan-bahan yang perlu digoreng "deep-fried"/tercelup.
Minyak Wijen.
Kalo ini termasuk seasoning oil alias minyak bumbu. Tapi nggak masalah kalau mau dikasihkan ke bayi. Fungsinya nambah aroma masakan jadi 'oriental' sekali!
Macem-macem lho ternyata... :-)
Trus kata Mod Monica nih, berhubung ada hubungannya dengan orang India... di India katanya tiap anak-anak makan diksih yang namanya GHEE
Enak, tapi berlemakkkk. Kalo buat anak kecil mah gapapa.... masih masa pertumbuhan...
Yang penting jangan dikasih jelantah yah!