Semua Nutrisi Penting, Antibodi, Kasih Sayang Perlu untuk tumbuh Kembang Bayi
Menyusui merupakan salah satu pengalaman paling indah yang dialami
ibu dan bayi. Sayangnya tidak semua ibu menyadari akan pentingnya
menyusui bayinya. Air Susu Ibu (ASI) diciptakan oleh Tuhan dengan segala
kelebihannya. ASI mengandung semua nutrisi penting yang diperlukan bayi
untuk tumbuh kembangnya, disamping itu juga mengandung antibodi yang
akan membantu bayi membangun sistem kekebalan tubuh dalam masa
pertumbuhannya. Menyusui juga dapat menciptakan ikatan psikologis dan
kasih sayang yang kuat antara ibu dan bayi
Begitu pentingnya manfaat ASI bagi bayi maka para ahli menyarankan
agar ibu menyusui bayinya selama 6 bulan sejak kelahiran yang dikenal
dengan istilah Asi Eksklusif. Dalam era globalisasi banyak ibu yang
bekerja, keadaan ini sering menjadi kendala bagi ibu untuk memberikan
ASI eksklusif kepada bayinya. sehingga pemberian ASI Eksklusif mungkin
tidak tercapai. Agar ibu yang bekarja juga dapat memberikan ASI
eksklusif kepada bayinya perlu pengetahuan dan cara pemberian ASI yang
benar.
Mengapa harus ASI?
ASI diberikan kepada bayi karena banyak manfaat dan kelebihannya,
antara lain: Menurunkan risiko terjadinya penyakit infeksi, misalnya
infeksi pada saluran pencernaan (diare), infeksi pada saluran
pernafasan, dan infeksi pada telinga. Menurunkan dan mencegah terjadinya
penyakit non infeksi, misalnya penyakit alergi, obesitas, kurang gizi,
asma, dan eksim. Selain itu dapat meningkatkan IQ dan EQ anak.
Apakah ASI Eksklusif itu?
Yang dimaksud dengan ASI Eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja
selama 6 bulan, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk,
madu, air teh, dan air putih, serta tanpa tambahan makanan padat seperti
pisang, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan nasi tim. Setelah 6 bulan
baru mulai diberikan makanan pendamping ASI (MPASI). ASI dapat diberikan
sampai anak berusia 2 tahun atau lebih.
Apakah kandungan ASI?
ASI mempunyai kandungan yang sangat bervariasi yang dipengaruhi oleh
diet utama ibu selama kehamilan, tingkat nutrisi ibu, dan saat
diberikannya ASI kepada bayi. ASI yang dikeluarkan pada 7 hari pertama
setelah bayi lahir disebut KOLOSTRUM. Kolostrum sangat baik diberikan
pada bayi baru lahir karena mengandung banyak antibodi dan sel darah
putih, serta vitamin A yang diperlukan bayi karena dapat memberikan
perlindungan terhadap infeksi dan alergi.
Apakah keuntungan menyusui?
Menyusui memberikan beberapa keuntungan bagi bayi. Sebagai makanan
bayi yang paling sempurna, ASI mudah dicerna dan diserap karena
mengandung enzim pencernaan, dapat mencegah terjadinya penyakit infeksi
karena mengandung zat penangkal penyakit antara lain immunoglobulin,
praktis dan mudah memberikannya, serta murah dan bersih. Selain itu ASI
mengandung rangkaian asam lemak tak jenuh yang sangat penting dalam
pertumbuhan dan perkembangan otak. ASI selalu berada dalam suhu yang
tepat, tidak menyebabkan alergi, dapat mencegah kerusakan gigi,
mengoptimalkan perkembangan bayi, dan meningkatkan hubungan ibu dan bayi
Bagi Ibu, menyusui juga memberikan beberapa keuntungan, yaitu dapat
mencegah perdarahan setelah persalinan, mempercepat mengecilnya rahim,
menunda masa subur, mengurangi anemia, mencegah kanker ovarium dan
kanker payudara, serta sebagai metoda keluarga berencana sementara.
Dari sudut psikologis, kegiatan menyusui akan membantu ibu dan bayi
membentuk tali kasih. Kontak akan terjalin setelah persalinan pada saat
ibu menyusui bayinya untuk pertama kali. Keadaan ini akan menumbuhkan
ikatan psikologis antara ibu dan bayinya. Proses ini disebut perlekatan
(Bonding). Bayi jarang menangis atau rewel dan akan tumbuh lebih cepat
jika ia tetap berada dekat ibunya serta disusui secepat mungkin setelah
persalinan. Ibu-ibu yang menyusui akan merawat bayi mereka dengan penuh
kasih sayang. Memberi ASI dapat membantu pertumbuhan dan kecerdasan
bayi.
Bagaimana agar ibu bekerja juga dapat memberikan ASI Eksklusif?
Bagi ibu yang bekerja menyusui tidak perlu dihentikan. Ibu bekerja
tetap harus memberi ASI kepada bayinya karena banyak keuntungannya. Jika
memungkinkan bayi dapat dibawa ketempat ibu bekerja. Namun hal ini akan
sulit dilaksanakan apabila di tempat bekerja atau di sekitar tempat
bekerja tidak tersedia sarana penitipan bayi atau pojok laktasi. Bila
tempat bekerja dekat dengan rumah, ibu dapat pulang untuk menyusui
bayinya pada waktu istirahat atau minta bantuan seseorang untuk membawa
bayinya ketempat bekerja.
Walaupun ibu bekerja dan tempat bekerja jauh dari rumah, ibu tetap
dapat memberikan ASI kepada bayinya. Berikan ASI secara eksklusif dan
sesering mungkin selama ibu cuti melahirkan. Jangan memberikan makanan
lain sebelum bayi benar benar sudah membutuhkannya. Jangan memberi ASI
melalui botol, berikan melalui cangkir atau sendok yang mulai dilatih 1
minggu sebelum ibu mulai bekerja.
Ibu sudah harus belajar cara memerah ASI segera setelah bayi lahir.
Sebelum pergi bekerja ASI dikeluarkan dan dititipkan pada pengasuh bayi
untuk diberikan kepada bayi. Sediakan waktu yang cukup dan suasana yang
tenang agar ibu dapat dengan santai mengeluarkan ASI. ASI dikeluarkan
sebanyak mungkin dan ditampung di cangkir atau gelas yang bersih.
Walaupun jumlah ASI hanya sedikit tetap sangat berguna bagi bayi.
Tinggalkan sekitar ½ cangkir penuh (100 ml) untuk sekali minum bayi saat
ibu keluar rumah. Tutup cangkir yang berisi ASI dengan kain bersih,
simpan di tempat yang paling sejuk dirumah, di lemari es, atau ditempat
yang aman, agak gelap dan bersih. ASI jangan dimasak atau dipanaskan,
karena panas akan merusak bahanbahan anti infeksi yang terkandung dalam
ASI. Setelah ASI diperah bayi tetap disusui untuk mendapatkan ASI akhir
(hindmilk), karena pengisapan oleh bayi akan lebih baik daripada
pengeluaran ASI dengan cara diperah. Di tempat bekerja, ibu dapat
memerah ASI 2-3 kali (setiap 3 jam). Pengeluaran ASI dapat membuat ibu
merasa nyaman dan mengurangi ASI menetes. Simpan ASI di lemaari es dan
dibawa pulang dengan termos es saat ibu selesai bekerja. Kegiatan
menyusui dapat dilanjutkan pada malam hari, pagi hari sebelum berangkat,
dan waktu luang ibu. Keadaan ini akan membantu produksi ASI tetap
tinggi.
Berapa lama ASI dapat disimpan?
Di dalam ruangan dengan suhu 27-32 °C kolostrum dapat disimpan selama
12 jam, sedangkan ASI pada suhu 19-25 °C dapat tahan selama 4-8 jam.
Bila ASI disimpan di dalam lemari es pada suhu 0-4 °C akan tahan selama
1-2 hari. Penyimpanan di dalam lemari pembeku (freezer) di dalam lemari
es 1 pintu ASI tahan selama 2 bulan, sedangkan dalam freezer di lemari
es 2 pintu (pintu freezer terpisah) tahan selama 3-4 bulan. Tempat
menyimpan ASI sebaiknya dari plastik polietylen, atau gelas kaca.
Pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa pemberian ASI Eksklusif pada
bayi sangat bermanfaat karena ASI mengandung banyak zat gizi dan
antibodi yang sangat diperlukan untuk tumbuh dan kembang bayi. Banyak
keuntungan memberikan ASI bagi ibu dan bayinya, antara lain dengan
menyusui akan membantu ibu dan bayi membentuk ikatan tali kasih yang
kuat. Bekerja bukan merupakan suatu alasan atau kendala bagi ibu untuk
tidak memberikan ASI Eksklusif, karena ada beberapa cara memberikan dan
menyimpan ASI selama ibu bekerja.