Masih banyak ibu merasa bahwa ASI nya tidak mencukupi dan ada
keinginan untuk menambah susu for mula. Perasaan ini timbul karena
setelah beberapa hari memang payudara tidak terasa tegang lagi dan bayi
sering minta disusui. Padahal ini merupakan hal yang wajar. Payudara
memang tidak terasa tegang lagi walaupun produksi ASI tetap banyak dan
bayi memang sering minta disusukan oleh karena ASI cepat tercerna dan
perut cepat menjadi kosong. Kecukupan ASI dapat dinilai dengan menimbang
kenaikan berat badan bayi secara teratur. Bila kenaikannya masih sesuai
dengan pertumbuhan yang normal berarti ia mendapat ASI cukup. Secara
lebih cepat juga dapat diketahui kecukupan ASI dengan memperhatikan
berapa kali bayi kencing. Bila bayi hanya mendapat ASI saja, ia dapat
mengeluarkan air kencing paling kurang 6 kali sehari. Hal ini berarti ia
telah mendapat cukup ASI.
Penyebab sindrom ASI kurang adalah:
- Faktor menyusui: posisi dan melekatkan yang salah, kurang sering, tidak mengosongkan payudara, menggunakan botol.
- Faktor psikologis ibu: kurang percaya diri.
- Faktor fisik ibu: kurang gizi, merokok, menggunakan alat KB hormonal
- Faktor bayi: sakit, kelainan kongenital.
Bila memang ASI kurang atau hisapan bayi kurang kuat, ASI dapat diberikan dengan bantuan supplementer.